Rabu, 06 Mei 2009

WebGis

WEBGIS

GIS (Geographical Information System) atau dikenal pula dengan SIG (Sistem Informasi Geografis) merupakan sistem infomasi berbasis komputer yang menggabungkan antara unsur peta (geografis) dan informasinya tentang peta tersebut (data atribut) yang dirancang untuk mendapatkan, mengolah, memanipulasi, analisa, memperagakan dan menampilkan data spatial untuk menyelesaikan perencanaan,mengolah dan meneliti permasalahan. Dengan definisi ini , maka terlihat bahwa aplikasi SIG dilapangan cukup luas terutama bagi bidang yang memerlukan adanya suatu sistem informasi tidak hanya menyimpan, menampilkan, dan menganalisa data atribut saja tetapi juga unsur geografisnya seperti PT. Telkom, Pertamina, Departemen Kelautan, Kehutanan, Bakosurtanal, Marketing, Perbankan, Perpajakan, dan yang lainnya.

1.Perkembangan Teknologi WebGis
Web SIG merupakan hal yang cukup untuk dikembangkan lebihlanjut. Dengan adanya aplikasi ini, pengguna dan profesional SIG dapat mempublikasikan data dan hasil analisis SIG melalui media web/internet dengan interaktif. Ada beberapa yang harus diperhatikan dalam pengembangan aplikasi web SIG ini. Perlu disadari bahwa yang mendasari itu semua adalah kemajuan teknologi internet dan infrastrukturnya. Aplikasi yang cukup canggih tetapi tidak didukung oleh infrastruktur internet yang memadai akan menghasilkan produk yang tidak signifikan lagi.
Aplikasi opensource merupakan aplikasi yang cukup sulit dipelajari. Akan tetapi dibandingkan dengan aplikasi yang komersil yang cukup mahal, aplikasi alternatif ini dapat diterapkan tanpa menggunakan biaya yang besar. Aplikasi komersilpun tetap rumit baik dalam hal manajemen dan aspek teknisnya. Sebelum mengimplementasikan web SIG, ada ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu:
Kompatibilitas data. Meskipun banyak aplikasi yang menyatakan dapat menggunakan beberapa format data, harus dilihat bahwa seringkali dengan menambahkan aplikasi tambahan (third-party software) dapat mempengaruhi kecepatan akses data.
Profil pengguna. Pengguna harus dapat diidentifikasi, siapa saja yang dapat memiliki akses terhadap aplikasi ini dan siapa yang tidak. Fasilitas apa saja yang disediakan dan siapa yang dapat memanfaatkan fasilitas tersebut.
Kemampuan untuk melakukan kustomisasi pada sisi klien. Hal ini penting karena dengan kemampuan melakukan kustomisasi pada sisi klien kita tidak perlu melakukan perubahan dan penambahan pada sisi server karena dapat mengakibatkan penurunan kinerja server.


2.Software WebGis
Review lengkap mengenai open source SIG dan penginderaan jauh disajikan dalam “The State of Open Source GIS” oleh Paul Ramsey (Refractions Research Inc.). Tulisan tersebut membahas mengenai status dan fungsi dari AOS di bidang SIG dan penginderaan jauh.

Library yang berbasiskan C:
GDAL/ORG (http://remotesensing.org/gdal) – Geospatial Data Abstraction Library Library untuk membaca dan menulis data raster (GDAL) dan data vektor(OGR). GDAL dan OGR banyak digunakan pada aplikasi GIS dan penginderaan jauh dan bahkan pada aplikasi komersial.

Proj4 (http://proj.maptools.org) – Cartographic Projections L
ibrary
Library untu proyeksi peta, menyediakan lebih dari 100 macam proyeksi.

GEOS (http://geos.refractions.net) – Geometry Engine Open Source
Library untuk topology data vektor.

Aplikasi yang berbasiskan C:
OpenEV (http://openev.sourceforge.net)

OpenEV merupakan library dan aplikasi contih menampilkan dan melakukan analysis geospasial data (vektor dan raster. OpenEV dapat dijalankan di Windows 98/NT/2000/XP, Linux, Irix, Solaris.

UMN MapServer (http://mapserver.gis.umn.edu)
MapServer merupakan aplikasi pemetaan online (web-mapping) yang cukup popular. Dikembangkan oleh Universitas Minnesota dan didukung oleh NASA dan Departemen Sumber Daya Alam Minnesota (Minnesota Department of Natural Resources).

GRASS (http://grass.itc.it/index.php) – Geographic Resources Analysis Support System
GRASS merupakan AOS yang cukup lengkap untuk melakukan analisis SIG dan penginderaan jauh. GRASS memiliki kemampuan untuk melakukan manajemen data dan analisis, pengolahan citra, kartografi, pemodelan spasial, dan visualisasi. GRASS dapat dijalankan di sistem operasi Unix/Linux, Windows, dan MacOS.

OSSIM (http://www.ossim.org) – Open Source Software Image Map

Aplikasi penginderaan jauh, pengolahan citra, SIG, dan photogrametri.

QGIS (http://qgis.org) – Quantum GIS
Aplikasi dekstop SIG yang mendukung format data vektor, raster, dan database (PostGIS dan Oracle).

Thuban (http://thuban.intevation.org)
Thuban merupakan interaktif data viewer untuk data geospasial. Dapat dijalankan pada sistem operasi Linux, Windows, dan MacOS.

GMT (http://gmt.soest.hawaii.edu) – The Generic Mapping Tools
Koleksi alat bantu untuk analisis data geospasial, umumnya ditujukan untuk data citra. Dapat dijalankan pada sistem operasi Unix/Linux dan Windows serta MacOS.

PostGIS (http://postgis.refractions.net)

PostGIS merupakan plugin untuk database PostgreSQL yang berfungsi untuk menyimpan dan melakukan analisis data geospasial. Fungsi dan kegunaannya sama dengan SDE (Spatial Data Engine) ESRI dan Oracle Spasial.

Library yang berbasiskan Java:
GML4J (http://gml4j.sourceforge.net)
Java API untuk Geographic Markup Languge (GML)

WK4BJ (http://wk4bj.sourceforge.net)

Java library untuk format Well-Known Binary (WKB) dari sumber data dan merubahnya menjadi data yang berhubungan dengan object Java.

JTS (http://www.jump-project.org)
Library geometri untuk pengembangan SIG berbasis Java. Menyediakan geometri standar dan kompleks.

GeoTools (http://www.geotools.org)
Java toolkit untuk mengembangkan aplikasi berbasis Java berdasarkan standar dari OpenGIS.

Aplikasi yang berbasiskan Java:
GeoServer (http://geoserver.sourceforge.net/)
GeoServer merupakan aplikasi pemetaan online (web-mapping) yang berbasiskan Java dan dibangun menggunakan library GeoTools. GeoServer merupakan implementasi OpenGIS Consortium untuk Spesifikasi Web Feature Server

DeeGree (http://deegree.sourceforge.net/)
DeeGree, sebelumnya dikenal dengan nama jaGo, menyediakan beberapa fungsi SIG yang merupakan implementasi dari OpenGIS Consortium.

JUMP/JCS (http://www.jump-project.org) – JUMP Unified Mapping Platform
AOS yang merupakan aplikasi dekstop SIG untuk menyajikan dan melakukan analisis data spasial. JUMP merupakan aplikasi yang berorientasi kepada pengguna sehingga cukup mudah digunakan.

OpenMap (http://openmap.bbn.com)
OpenMap merupakan komponen library untuk membangun aplikasi berbasis Java.

uDig/JUMP (http://udig.refractions.net) – User-friendly Desktop Internet GIS
Merupakan aplikasi desktop yang menyediakan teknologi internet mapping seperti WMS dan WFS. uDig terkait erat dengan proyek GeoTools.

3.Peluang WebGis
WebGis punya potensi yang besar sebagai penghasil uang. Uang tersebut bisa berasal dari sektor pembuatan mapnya sendiri dan dari sponsor. yang dimaksud sponsor disini bukan hanya iklan yang biasa berupa banner yang ada di setiap sudut sebuah website, tetapi bisa juga melewati map. karena sang pengiklan merasa terbantu maka mereka mengeluarkan sejumlah uang sebagai tanda jasa. hal yang sama yang mungkin dilakukan oleh Google, karena lebih dari 90% pendapatan mereka berasal dari iklan.